Anjloknya harga karet akibat permintaan karet dunia yang melambat akhir- akhir ini membuat petani di Sumatra Selatan mulai melirik Tanaman singkong. Marimin misalnya, Petani asal OKU Timur ini bahkan membongkar tanaman karetnya yang berumur 2 tahun dan beralih ke tanaman singkong.
" Kalau kita tanam karet, harus nunggu paling cepat lima tahun baru bisa dipanen. harganya sekarang juga nggak 'nyucuk' lagi." ungkap Pria 44 Tahun tersebut.
Sedangkan bertanam singkong tidak membutuhkan biaya tinggi serta waktu yang dibutuhkan relatif singkat, hanya "butuh waktu 9 bulan sudah panen" imbuh beliau.
Dari 1 Hektare tanaman singkong petani dapat memanen 40 ton. Dengan harga jual Rp. 800,- /kg, setidaknya petani dapat memperoleh keuntungan bersih hingga 25 Juta. sebuah angka yang cukup besar mengingat perekonomian Sumatra selatan yang tengah terpuruk saat ini.
No comments:
Post a Comment