Friday, September 11, 2015

Teknologi Hazton, Untuk Daerah Endemik Keong

Keong merupakan salah satu hama utama tanaman padi. Tidak jarang petani dibuat resah akibat serangan hama ini. Di OKU Timur kerusakan padi akibat serangan hama keong bahkan mencapai 50-70%.

Monday, September 7, 2015

Pentingnya Pemupukan Lengkap Makro-Mikro


Pola tanam monokultur dan pemupukan tidak berimbang yang dilakukan petani secara terus menerus telah berdampak pada ketimpangan unsur hara (nutrient imbalances) yang tersedia ditanah. sejak awal dicanangkan hingga saat ini, sebagian besar lahan sawah hanya diberi Urea dan TSP (SP-36) dengan dosis tinggi. padahal kita tahu bahwa tanaman membutuhkan setidaknya 16 unsur esensial. tentu menjadi sebuah tanda tanya besar, darimana tanaman mendapat unsur hara selain yang kita sediakan? 

Friday, September 4, 2015

Maryudi: Bersama Plant Catalyst 2006, Membangun kembali lada Bangka

Pada saat para petani di Bangka frustasi karena kebun ladanya rusak terserang penyakit daun menguning dan gagal buah, Maryudi justru membuka kebun lada (sahang) di Ds. Sika, Kec. Tempilang, Bangka barat. Ia menanam sebanyak 1.350 bibit steklada varitas Lampung, Mrapen dan Jambi di kebun seluas 0,36 Ha.

Friday, July 24, 2015

Dampak Polusi bagi Tanaman dan cara menanggulanginya

Sudah beberapa dekade terakhir ini masalah polusi udara tidak bisa disepelekan. Selain mengganggu kesehatan, polusi udara juga mengakibatkan hujan asam. Hujan asam merupakan masalah umum yang secara berangsur-angsur mempengaruhi kehidupan manusia. Istilah hujan asam pertama kali diperkenalkan oleh Angus Smith ketika ia pertama kali menulis tentang polusi udara di Inggris.

Hujan asam disebabkan oleh terbentuknya asam diudara akibat bertemunya uap air dengan gas-gas pembentuk asam. Biasanya terjadi didaerah industri dan perkotaan. Gas yang sering menjadi penyebab hujan asam antara lain:

Thursday, June 4, 2015

MENDUKUNG UPAYA SWASEMBADA PANGAN, BUPATI GRESIK KUKUHKAN REGU TANAM JARWO


Tenaga kerja yang terampil dibidang pertanian saat ini memang semakin langka, seiring dengan  menurunnya minat masyarakat terutama generasi muda untuk menggeluti dunia pertanian. Namun, modernisasi dan mekanisasi bidang pertanian tidak serta dapat diterapkan di Indonesia. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa sektor pertanian di Indonesia menjadi salah satu sektor yang membuka peluang bagi tenaga kerja. Dibidang inilah banyak tenaga kerja terutama yang sudah lanjut usia bersandar hidup dan mencari nafkah baik menjadi pemilik maupun menjadi buruh tani.

Monday, June 1, 2015

Per 1 Juni 2015, Pupuk NPK PONSKA dan PETROGANIK Berubah Kemasan

Terhitung mulai tanggal 1 juni 2015 PT. Petrokimia Gresik telah resmi merubah kemasan NPK PHONSKA dan pupuk organik PETROGANIK bersubsidi dengan kemasan PT. Pupuk Indonesia Holding Company. Namun karena minimnya sosialisasi dan masih dijualnya stok pupuk dengan kemasan lama, menjadikan petani bingung karena kedua kemasan pupuk ini beredar dipasaran.

berikut kemasan baru NPK PHONSKA dan PETROGANIK PT. Ptrokimia Gresik


Sumber: Tabloid Sahabat Petani

Monday, March 23, 2015

Harga Karet Jatuh, Petani Mulai Lirik Singkong

Anjloknya harga karet akibat permintaan karet dunia yang melambat akhir- akhir ini membuat petani di Sumatra Selatan mulai melirik Tanaman singkong. Marimin misalnya, Petani asal OKU Timur ini bahkan membongkar tanaman karetnya yang berumur 2 tahun dan beralih ke tanaman singkong.