Walang sangit (Leptocorisa oratorius Fabricius)merupakan hama yang menyerang tanaman padi setelah berbunga dengan menghisap bulir padi yang masih masak susu. Serangan walang sangit menyebabkan bulir menjadi hampa atau pengisiannya tidak sempurna. Potensi kehilangan hasil akibat walang sangit yang mencapai 50% menjadikan hama ini menjadi sangat penting untuk dikendalikan.
Walang sangit jantan tertarik oleh senyawa (bebauan) yang dikandung tanaman Lycopodium dan Ceratophylum sp. serta bau yang berasal dari bangkai binatang seperti keong mas dan kepiting sawah. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai perangkap untuk mengendalikan walang sangit.
Alat dan bahan yang bisa digunakan untuk membuat perangkap walang sangit:
a. Botol Bekas
b. pisau cutter
c. Kawat
d. Daging keong mas atau kepiting sawah
e. Lem Perekat (atau bisa juga menggunakan air detergen)
f. Air
g. Bambu
Cara pembuatan:
- Lubangi dua sisi botol bekas dengan irisan memanjang kebawah sepanjang 5- 10 cm dan lebar sayatan 3-4 cm.
- Lengkungkan bekas sayatan ke atas agar botol tidak kemasukan air.
- Lubangi tutup botol untuk memasukkan kawat. Kawat ini digunakan untuk menggantung bangkai keong/ kepiting.
- Masukkan dan gantung bangkai 3-5 bangkai keong/kepiting dengan cara menusukkannya ke kawat.
- Agar hama yang masuk perangkap cepat mati, gunakan perekat atau cairan detergen.
- Jika menggunakan perekat; olesi dinding botol dengan perekat agar walang sangit menempel dan tidak bisa keluar.
- Jika menggunakan cairan detergen; Masukkan air dan detergen kedalam botol setinggi 10-15 cm dari dasar botol.
- Letakkan perangkap di dalam petakan sawah dengan menggunakan tiang bambu.
- Banyak atau sedikitnya perangkap yang dipasang menyesuaikan dengan luas area san tingkat senrangan hama walang sangit.
No comments:
Post a Comment