Tenaga kerja yang terampil
dibidang pertanian saat ini memang semakin langka, seiring dengan menurunnya minat masyarakat terutama generasi
muda untuk menggeluti dunia pertanian. Namun, modernisasi dan mekanisasi bidang
pertanian tidak serta dapat diterapkan di Indonesia. Karena tidak dapat
dipungkiri bahwa sektor pertanian di Indonesia menjadi salah satu sektor yang
membuka peluang bagi tenaga kerja. Dibidang inilah banyak tenaga kerja terutama
yang sudah lanjut usia bersandar hidup dan mencari nafkah baik menjadi pemilik
maupun menjadi buruh tani.
Perhatian dari pemerintah sangat
diperlukan untuk mempercepat inovasi dibidang pertanian, sehingga diharapkan
target swasembada pangan dapat terpenuhi. Pelatihan untuk menciptakan tenaga professional
diperlukan untuk mempercepat penerapan teknologi baru dibidang pertanian. Hal
inilah yang dilakukan oleh Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto. Bertempat di
Kantor Bupati pada Rabu 3 juni 2015, Bupati Gresik mengukuhkan 225 petani
menjadi Regu tanam jarwo.
Menurut Bupati, memang untuk sistem
tanam jajar legowo hasil panennya lebih banyak dibandingkan sistem tanam
lainnya. Hal ini dikarenakan tanaman padi lebih tanah kondisi, tahan hama,
berkembangnya banyak, sehingga dengan sistem ini hasilnya meningkat 1 ton/ha.
Menurut Kepala Dinas kabupaten
Gresik Agus Waluyo menjelaskan bahwa saat ini Gresik selalu import tenaga kerja
dari Bojonegoro, Tuban dan Lamongan dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo.
Namun karena semangat dan keinginan petani untuk maju dan Instruksi Bupati
tentang Sistem Tanam Jajar Legowo, maka dibentuklah regu tanam jajar legowo
ini. Diharapkan dengan adanya regu tanam ini petani Kabupaten Gresik siap menerapkan
jajar legowo secara menyeluruh.
Untuk meningkatkan dan
menyukseskan program tersebut, Pemkab Kresik juga menggelontorkan bantuan
keuangan (GP-OTT) senilai Rp. 90.200.000, bantuan hand sprayer 59 unit,
alat-alat pengolahan pupuk organic 4 unit, bantuan pengembangan embung 17 unit,
bantuan pengembangan jaringan irigasi 33 unit, dan bantuan jaringan irigasi
permukaan 7 unit.
No comments:
Post a Comment