Pentingnya Pemupukan Lengkap Makro-Mikro

Pola tanam monokultur dan pemupukan tidak berimbang yang dilakukan petani secara terus menerus telah berdampak pada ketimpangan unsur hara (nutrient imbalances) yang tersedia ditanah. sejak awal dicanangkan hingga saat ini, sebagian besar lahan sawah hanya diberi Urea dan TSP (SP-36) dengan dosis tinggi. padahal kita tahu bahwa tanaman membutuhkan setidaknya 16 unsur esensial. tentu menjadi sebuah tanda tanya besar, darimana tanaman mendapat unsur hara selain yang kita sediakan? 

Penggunaan pupuk yang tidak seimbang yang terjadi secara terus menerus menyebabkan tanaman  mengambil unsur hara (selain N,P, Ca dan S) yang besar pula. Akibatnya tanah menjadi miskin hara.

Berdasarkan hukum Leibig, bahwa pertumbuhan tidak dikendalikan oleh total sumberdaya yang tersedia, tetapi dikendalikan oleh sumberdaya yang paling sedikit (faktor pembatas). hal ini ditunjukkan dengan produktivitas tanaman yang cenderung turun setiap tahun, meskipun pupuk makronya ditambah.

Untuk itu, pemupukan yang Sempurna, Ideal dan Proporsional dengan pupuk Makro-Mikro lengkap sangat dibutuhkan untuk menjaga kesuburan tanaman. Pemupukan organik juga mutlak diperlukan untuk menanggulangi kerusakan tanah dan mengurangi penambangan hara.