Pemakaian air rata-rata
rumah tangga di perkotaan di Indonesia sebesar setiap orang 144 liter
perharinya. Pemakaian terbesar adalah untuk keperluan mandi sebesar 60 liter
perhari perorang atau 45 persen dari total pemakaian air (Ditjen Cipta karya, Departemen PU, 2006). Penggunaan air untuk kebutuhan tersebut, jika kita mampu mengolahnya dengan perlengkapan yang sederhana tentu masih bisa dipakai kembali untuk keperluan yang lain.
di posting sebelumnya saya menulis Pengembangan Rumah Pangan Lestari Sebagai Solusi Mencukupi Kebutuhan Pangan Keluarga. Sekarang saya akan menulis tentang pembuatan IPAL untuk mendukung budidaya tersebut.
Pembuatan alat penjernih air/ IPAL tidaklah sulit jika kita tahu prinsip dasarnya. Biaya yang kita keluarkan untuk pembuatannya pun bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan dan bahan apa yang kita gunakan.
berikut ini susunan IPAL sederhana:
semoga dengan IPAL sederhana ini, biaya yang dikeluarkan setiap hari untuk bercocok tanam dipekarangan lebih dapat dihemat.
No comments:
Post a Comment