Wednesday, December 10, 2014

MENGEMBALIKAN KEDAULATAN PANGAN





Ketahanan pangan nasional merupakan isu penting bagi semua Negara di Dunia, termasuk Indonesia. Pangan merupakan kebutuhan mendasar yang menentukan kualitas sumberdaya manusia sekaligus stabilitas social politik guna menunjang pembangunan disegala bidang serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk membangun ketahanan dan kemadirian pangan (swasembada) dengan luas lahan sawah di Indonesia yang terus berkurang akibat alih fungsi lahan, kita harus mampu meningkatkan produktifitas lahan yang ada agar mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.
Kebutuhan beras masyarakat Indonesia saat ini mencapai 34 Juta ton/ setara dengan 54 juta ton GKG. Dengan laju pertumbuhan pendduduk saat ini sekitar 1,49% maka diperkirakan kebutuhan beras Indonesia tahun 2025 mencapai 41,5 juta ton per tahun. Ini merupakan tugas berat pemerintah serta peluang yang nyata bagi para pelaku pertanian untuk lebih mengoptimalkan lahan pertanian.

 Inovasi budidaya merupakan kunci utama untuk meningkatkan hasil panen sekaligus menekan biaya produksi budidaya. Dengan biaya produksi yang rendah dan hasil yang optimal diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak. Petani sebagai pengusaha pertanian dapat mendapatkan keuntungan lebih, sedangkan konsumen dapat mendapatkan pangan dengan harga yang relative terjangkau karena banyaknya stok yang ada.

Pengembalian kesuburan dan keseimbangan ekosistem tanah mutlak dilakukan untuk mejaga agar tanah dapat terus menjadi media yang subur untuk bercocok tanam. Hasil kajian menunjukkan bahwa kadar C-Organik pada lahan sawah sentra produksi umumnya sudah rendah (< 2%). Berdasarkan indicator kesubran tanah, maka lahan sawah dengan kadar C-Organik < 2% tergolong dalam kondisi sakit. Akibatnya walaupun petani mengeluarkan banyak dana untuk pembelian pupuk, kenyataannya tidak memberikan hasil yang signifikan. Bahkan kenaikan produktifitas padi dengan pemupukan yang intensif sudah mencapai titik jenuh dan menyebabkan penurunan kualitas dan kesehatan tanah.

Perlu langkah nyata dan berani bagi para pengusaha pertanian untuk mengembalikan produktifitas lahan. Pemberian bahan organic pada lahan sawah penting dilakukan untuk mengembalikan kesehatan dan produktifitas lahan. Dengan tercukupinya kadar bahan organic tanah diharapkan keseimbangan ekosistem dapat terjaga, sehingga berdampak positif terhadap produktifitas hasil panen dimasa mendatang. Dan akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, sebagai pengusaha dibidang pertanian.

No comments:

Post a Comment